29Views 0Comments

Ketua Pengprov Senkom Mitra Polri Jawa Timur Maun Toredjo mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/3). Apel dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Maun dalam kesempatan tersebut, menegaskan bahwa pihaknya akan menyiagakan personel yang tergabung di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2025 di lokasi strategis untuk membantu kelancaran arus mudik.
“Personel Senkom kami tugaskan di Pospam strategis seperti di Terminal Bungurasih Sidoarjo, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pospam strategis lainnya. Kami siap mendukung kepolisian dan instansi terkait dalam pengamanan Lebaran, baik dalam hal informasi lalu lintas, bantuan komunikasi, hingga koordinasi dalam penanganan kondisi darurat,” ujarnya.
Maun berujar, sebagai mitra strategis kepolisian, Senkom Jatim akan berperan dalam memberikan informasi terkini terkait kondisi jalan, membantu penyebaran imbauan keselamatan berkendara, serta mendukung posko pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur. Berbagai informasi tersebut juga akan dilaporkan di Posko Nasional Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Maun mengatakan pihaknya bersma stakeholder terkait akan berupaya memberikan pelayanan yang ramah dan responsif, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana-prasarana (Sarpras) serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga operasi ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar.
“Pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2025 dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025,” ujar Sigit.
Kapolri mengungkapkan berdasarkan survei Kemenhub Republik Indonesia potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.
“Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu mengingat pengalaman kita pada pengamalan pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei,” imbuhnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolri menegaskan Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2025 dan mengangkat tagline Mudik Aman Keluarga Nyaman yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas serta tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Operasi tersebut melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan pekerjaan serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Apel gelar pasukan Ketupat 2025 ini turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wamenhub RI Suntana, jajaran petinggi Mabes Polri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta jajaran Forkopimda Jatim.
Selain itu, apel gabungan diikuti oleh pasukan gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, jajaran Senkom Mitra Polri, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Pramuka.